Selama bertahun-tahun, kita telah melihat banyak gerakan finishing yang berbeda. Efisiensi gerakan finishing tergantung pada kedua pegulat. Pegulat di pihak penerima memiliki peran yang sama pentingnya dalam menjual gerakan akhir kepada penonton. Pegulat bisa mengalami cedera serius jika gerakannya tidak dilakukan dengan benar. Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat 10 gerakan finishing paling mematikan di WWE hingga saat ini.
#10 Tersedak

Kane memberikan Chokeslam ke Edge
Chokeslam adalah gerakan finishing yang sederhana namun kuat di mana seorang pegulat meraih leher lawan, mengangkatnya dan membantingnya di atas matras. Gerakan finishing ini biasanya digunakan oleh pegulat yang lebih tinggi dan lebih besar karena mudah dan terlihat kuat di depan kamera. Ini memiliki beberapa variasi seperti Chokeslam Dua Tangan di mana seorang pegulat menggunakan kedua tangannya untuk mengangkat lawan mereka, Double Chokeslam di mana dua pegulat menyerang satu lawan menggunakan satu tangan masing-masing. Double Chokeslam biasanya digunakan oleh 'The Undertaker' dan 'Kane' melawan lawan mereka. Chokeslam diinovasi tidak lain oleh Paul Heyman selama hari-hari ECW-nya untuk Alfred Poling (juga dikenal sebagai 911). Ini biasanya digunakan oleh berbagai pegulat seperti The Undertaker, Kane, The Big Show, Vader dan Braun Strowman untuk beberapa nama. Chokeslam paling mematikan diberikan oleh The Undertaker kepada Rikishi di Hell in a Cell di Armageddon 2000, di mana dia mencekik Rikishi dari atas sel di truk.
1/10 LANJUT